Pengalaman bersama tante 3


 


Part 3

 

Lalu tiba tiba ku gigit puting payudaranya lalu berkata “auuuh sakit sakit husssh”

tak cukup sampai di situ ku tarik celana dalam dan luarnya hingga ku lihat memwk tante Erni yang berbulu tebal lalu kumasukkan jari tengahku ke dalam memeknya dan tante Erni terlihat mengigit sepre bantal dan sambil menutupi mukanya aku tau dia tidak ingin anaknya terbangun dan aku yang gemes melihat kejadian mengagetkan ini

ku tarik bantal tersebut lalu tante Erni pum melotot ingin marah kepadaku dan aku langsung membuka celana ku hingga aku bugil dan akhirnya kami bugil bersama

Namun saat aku ingin memasukkan kontol ku kedalam memeknya ia menutupi memeknya lalu menarik tubuh ku agar tidur di sampingnya dan tante Erni menaruh kepalanya di dadaku sambil mengocok kontolku yang sesari tadi susah tagang, lalu tantw Erni pun berbicara

“yg itu jng dulu ya belum waktunya kamu melakukan itu” Katanya

“terus kapan sayang” Jawabku sambil mengelus rambut pendeknya

“tidak tau, yg penting jng sampe ada yg tau ya kejadian ini ya zii” katanya

“Iya tante, apa ini yg terakhir?” Tanyaku tidak ingin keadaan ini berakhir begitu saja

“Tidak tau nikmati saja saat ini sayang” Jawabnya Ngocoks.com

Aku pun mengangguk lalu kamu tidur dengan bugil sambil berpelukan dan ke esokan harinya tante Erni yang seperti biasa bangun lebih cepat langsung membangunkan ku dan mwnyuruh ku untuk memakai pakaian kembali dan tante Erni yangvsudah berpakaian rapi dan ingin keluar langsung aku tahan dengan tangan ku

Dan kami pun kembali berciuman dan tangan ku kembali meremas payudara miliknya

“Hhmmmm… eeemmmm… hhmmm… mmmm” Suara ciuman kami

Takblama kami sudahi ciuman tersebut lalu aku kembali lanjutkan tidurku

Dan saat aku terbangun pukul 9 pagi kulihat rumah sudah sepi dan aku keluar kamar dan melihat tante Erni sedang berjalan memebelakangi kudan peelahan lahan kupeluk tante Erni lalu ku kecup leheernya

“Lanjutin yang semalam yuk tante, sepi nih” Kataku

“Gk mau, siap siap kuliah sana” Katanya

“Yudh deh” Jawabbku sambil meewmas payudara miliknya

Lalu aku pun bersiap siap untuk berangkat kuliah

Bersambung…

Sayangnya pada hari itu aku tidak bisa pulang cepat di karenakan tugas kuliah yang cukup banyak jadi aku tidak bisan bernakal nakal terlebih dahulu kepada tante Erni dan aku cukup menyesalinya, dan jadinya pada hari itu aku pulang cukup malam sekitar pukul setengah 9 malam

Saat sampai di rumah aku langsung bergegas mandi lalu segera menuju rumah tante Erni dan langsung masuk kedalam kamar dan sepertinya karna tubuh ku sudah sangat lelah aku pun langsung tertidur.

Seperti biasa setelah bangun pagi dan seperti biasanya tidak ada orang

“Sepertinya tante Erni kepasar sendiri” Fikirku

Lalu kududuk saja di ruang keluarga sambil menonton tv dan sekita 10 mnt kemudian tante Erni pun kembali dengan membawa banyak belanjaan dari pasar lalu kubantu tante hanjfa merapikan belanjaan nya

“Ehh… tumben udh bangun pagi-pagi, masuk jam brp?” Tanyanya

“Lagi pengen aja, nanti siang” Jawab ku

Setelah selesai membantuya, aku kembali menonton tv lalu tante Erni datang menghampiriku dengan mengenakan daster dan celana leging dengan membawa 2 roti bermerek, 1 teh manis, dan 1 susu putih, sepertinya itu untuk satapan kami lalu ia duduk tepat di samping ku dan aku juga yang membuka obrolan

“Tante” Panggilku

“Iya zii” Jawabnya

“Hmmmm… soal kejadian malam itu kok tante tidak marah?” Tanyaku

“Yaaa gimana ya… tante terbawa suasana juga sih” Jawabnya

“Ohh seperti itu ya” Kataku

“Udh cepet makan sarapannya, jangan aneh aneh” Suruhnya

Lalu aku memakan roti dan juga meminum susu ku dan tante Erni melakukan hal yang sama dsn saat sarapan kami berdua habis aku pun menanyakan hak yang masih menggantung dalam benak ku

“Tante yang itu kapan boleh aku nikmatinnya?” Tanya ku cuekk

“Ehhh… emang zii masih mau kirain udh lupa” Jawabnya

“Masih lah” Kataku.

“Nanti ya tapi janji jangan kasih tau siapa siapa ya dan tante maunya kita ngelakuinnya di luar jng di rumah” Pintanya..

“Iya aku gk akan bilang ke orang tante, yudh kalo mau tante gitu” Jawab ku

Setelah itu aku mulai mencium cium leher tante Erni

“Eemmmm… hhhmmm.. mmm… eemmm…” Suara desah tante Erni

Setelah itu tangan kanan tante Erni merangkul kepalaku yang sedang menikmati lehernya..

“Isshhh… kan tante bilang jangan di sini ziii… ahhhh” Katanya sambil mendesah

Dan tangan ku mukai meraba raba perut tante Erni dan ku sudahi ciuman ku.

“Aku cuma mau seperti malam itu tante gk lebih kok” Kataku

“Yudh” Katanya

Lalu tante Erni mengarahkan wajahnya menghadap ku lalu bibir kami saling bertemu kembali dan tangan tante Erni mulai bergerak di kepala belakang ku

“Slluurrppp… eeemmmm… hhmmm… mmmm” Suara ciuman kami

Dan aku pun mulai memasukkan lidahku kedalam mulutnya dan langshp di hisal olehnya

“Hmmmm… emmmmm… eeemmmm” Suara yang keluat sari mulutku

Tak lama ku lepaskan couman kami lalu ku singkap daster yang ia kenakan lalu mulai melahap payudara miliknya yangvtidak tertutup oleh bh

“Aaakkkhhhh.. ziiii… nakaaalll… myaaahhh.. uhhh” Desahnya menikmati permainan ku

“Uccchhhhh… keponaaakann nakall yaahh” Desahnya kembali

Namun aku tetap menghisap pentil nya yang di tambah dengan gigitan gigitan kecil

“Ahhh… sakkiitttt.. uuhhh… zziiii… aahkkhhh”

Setelah itu tante Erni mulai mendorong tubuh ku dan berkata

“Udh yaa.. cukup segini dulu” Katanya

Namun aku yang sudah kepalang bernafsu ya

“Besok aku tidak ada jadwal jadi besok kita jalan ke hotel ya sekalian nanti tante aku kasih hadiah apa yang tante mau bilang ajanke aku ok?” Kataku penuh nafsu

“Ehhh… yudhh iya zii, tapi masalah hadiah gausah di fikirin ya” Pintanya

“Udah tante tenang aja, yudh aku mau mandi dulu ya” Kataku lalu mengecup jidatnya “muach”

-Skip sampai kejadian besok –

Aku yang sangat semangat menunggu moment ini, aku bangun pagi sekitar jam 9 lalu aku keluar kamar lalu ku cari tante Erni dan tenyata ia berada dinruang rias miliknya dan aku segera kesana dan kulihat ia senang merapikan pakaiannya

“Kita hari ini jadi kan tante?” Tanyaku penuh semangat

“Iya jadi, emang jalan jam berapa?’ Tanyanya

“Jam 11 aja tante, tante siap siap ya” Kataku

Dan tante Erni pun mengangguk, lalu aku pun segera mandi dan berdandan serapi mungkin lalu ku cari tante Erni dan kelihatanya juga sudah rapi mengenakan pakaian dan juga hijabnya dan juga membawa tas, setelah itu kami lun pergi menggunakan mobil yang aku miliki dan kulihat tante Erni sedikit kaku di dalam mobil, pertama tama ku arahkan mobil ke arah mall

“Kok ke mall zii?” Tanyanya

“Kita makan dulu ya tante” Jawabku

Setelah di dalam mall kami langsung salahbsatu tempat makan dan saat makan kami hanya bicara seperlunya saja dan selesai makan aku bertanya kepada tante Erni

“Ana yang tante mau beli gk?” Tanyaku

“Udah gausah” Jawabnya

“Yudh kalau gitu kita langsung pergi saja” Kataku

Setelah kumembayar bill makanan kamibpun segeea menuju tempat mobil diparkir dan langsung saja kami menuju ke hotel tempat aku exe dengan pacar ku dan di per

jalanan tante Erni membuka obrolan

“Apa yang membuat kamu begitu tertarik sama tante, sampai semangat gini?

“Tanyanya

“Jujur saja aku sangat suka dengan tubuh tante dari dulu, namun baru sekarang kesampaiannya” Jawabku

“Ohh jadi itu alesannya kamu sering meraba raba tubuh tante saat tante tidur” Katanya dan membuat ku kaget karna dia tau perbuatan ku selama ini

“Ehhh… kok tante tau dan kenapa tante diam saja” Kataku

“Ya tau lah kan berasa, tante jujur sangat menikmati jadi tante diam saja, sampai akhirnya pas zii tidak sengaja melihat tante tidak mengenakan celana langsung saja aku mecoba mengetes seberapan kamu nakalnya ehh ternyata kamu nakal juga sampai sampai nanya tante mau buka baju apa tidak” Katanya

“Maaf ya tante kalau aku lancang, Ngomong ngomong bagaimana hubungan sex tante sama om?” Tanyanya

“Tante lagi jenuh sama hubungan sex tante sama om dan kebetulan pas tante lagi marah dan tidur di samping kamu zii, saat zii meraba raba tubuh tante, tante fikir inilah yang tante cari karna pada saatvitu tante sangat merasa deg degan” Jawabnya

“Tante kenapa waktu itu marah sama om?” Tanyaku

“Udah yang itu kamu gk harus tau” Katanya

“Maaf” ucapku

Akhirnya kami pun sampai di hotel tujuan kami dan kami langsung turun dari mobil lalu menuju kedalam hotel dan setelah aku menyelesaikan administrasi kami langsung menuju salah satu kamar dan langsung memasukinya setelah itu ku kunci pintu kamar tersebut dan tante Erni mueletakkan tasnya di atas meja dia juga mulai melepaskan kerudung nya

Lalu aku mulai memeluk tante Erni dari belakang dan mulai mencium pipinya “muach”

“Zii apa ini pengalaman pertama kamu?” Tanyanya

“Engga tante aku udh pernah ngewe sama pacar aku, emang knp?” Tanyaku kembali

“Ini pengalaman pertama tante ngewe sama orang selain suami tante, jadi santai aja ya” Katanya

“Iya sayang” Ucapku

“Nakal masa tante sendiri di panggil sayang haha, ngomong ngomong nanti kamu keluarin didalam aja ya tante udh kb kok” Godanya

“Nahh ini aku suka haha” Jawab ku

Setelah itu tante Erni melepaskan pelukanku dan mulai menangggalkan seluruh pakaiannya ia hanya menyisakan bh dan cd saja lalu tante Erni menuju ke arah kasur dan mulai merebahkan tubuhnya dan tak lama kemudian aku juga membuka pakaianku hingga yang tersisa hanya cd saja

“Aku mulai ya tante” Ucapku

Aku langsung memulai aksiku dengan santai (sesuai kemauan tante Erni) ku hampiri tante Erni lalu ku angkat kakinya lalu ku elus elus dari paha sampai kakinya sambil menghisap jempol miliknya dan aku lakukan secara perlahan lahan karna ini adalah pertama kalinya tante Erni exe dengan orang selain suaminya apa lagi sekarang melakukannya dengan keponakannya sendiri

“Isshhhh… ahhhh… ziiii” Desahnya dengan nafas yang agak terengah engah dan tante Erni menutup matanya

Setelah itu ku lepaskan kakinya dan muali ku terlusuri dan ku jilat paha kanan tante Erni

“Uhhhhh… ziiiii…” Desahnya

Dan netap ku telusuri ke atas tubuh tante Erni dsn setiap kulit yang terlewat di depan mataku, ku pastikan aku jikat dan aku cium kulit teesebut

“Ohhhhh… ziiiiii… saayangg… ahhhhh” Desah nya berisik, mungkin ini adalah alasan ia ingin exe di luar rumah bersama ku karna ia terlalu berisik

Akhirnya wajahku sekarang teoat berada di atas wajah tante Erni dan ku lihat ia masih menutup matanya..

“Sayangg buka dong matanya” Kataku sambil mengelus pipi tante Erni

“Gak mau ahhh, malu sayang” Jawabnya

“Yudh tante nikmatin aja” Kataku

Lalu ku lanjutkan aksi ku dengan melumat bibir tante Erni

“Hhmmmppll… eeeemmmmppp… emmmm” Suara ciuman kami

Dan aku mulai memasukkan lidahku didalam lidahnya, dan berhasil membuat tante Erni menggerakkan lidah nya dannkami mengadu lidah dindalam mulut tante Erni

“Sssllluurrrppp… llluurrrppp… uuuurrrrppp” Suara ciuman kami yang sudah tercambur dengan air liur kami berdua

Dan di sini ke dua tangan tante yang awalnya begitu pasif kini menjadi aktif dan tangannya mulai mengelus punggungku dan bekangan kepalaku dan kedua kaki tante Erni mulai di tekuk dam mulai mengunci tubuhku

“Eeehhhhhmmmmm… hhhhmmmmm… eeeeemmmm” Suara ciuman kami

Dan dengan tiba tiba tante Erni menghisap lidah ku dan itu berhasil membuat ku sedikir kagee dan aku membuka mataku yang sedari tadk ciuman sudah tertutup dan kulihat mata tante Erni masih tertutup

“Hhhhmmmm… eeemmm” Suara mulutku

Setelah puas berciuman aku lepaskan ciuman kami dan tante Erni melepaskan kuncian kakinya, setelah itu aku pinta tante Erni sedikit bangun dari tidurnya lalu ku lepaskan kaitan bhnya lalu ku lempar ke lantai, setelah itu aku lanjutkan dengan mencium lehernya

“Aakkhhh… ziiii… ugggghhhhh” Desahnya menikmati aksiku

Tak kama aku tambah ciumanku dengan gigitan kecil dan sedikit aku hisap dan ia lun kembali mendesah

“Aaakkkhhhh… zzziiii… sayaaanngg.. ttteeruusss… aaahhh… ennnaakk… ahhhh…” Desahnya agak sedikit begitu keras

Ciuman ku pun mulai turun ke payudara tante Erni lalu kukecup ke dua payudara tante Erni.

bersambung

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama