Part 15.
“Zii… bangun… ziii…” Kata tante Erni membangunkanku dengan menggoyangkan tubuhku namun tubuhku hanya menggeliat saja
“Banguunn ziii… tante udah bikinin kopi tuh” Kata tante Erni masih mencoba membangunkanku namun kini ia mengelus elus perut dan juga dadaku.
Akhirnya sku pun bangun dan bersandsr di ujung kasur sambil mencoba mengumpulkan nyawaku
“Ada apa tante, lagi pengen ya” Kataku sambil mencoba merangkulnya
“Ahh enggak ziii, ada yang tante mau omongin aja” jawabnya
“Ahh tante sombong udah dapet yang baru hehehe” Ledekku..
“Diemm kamu zii, justru itu yang mau tante omongin” Katanya agak sedikit kesal
“Yud ngomong aja sayang” Kataku..
“Yudh di ruang tamu aja sekalian kita ngopi” Kata tante Ernih..
“Yudhh yuk” Jawabku..
Lalu tante Ernih menggandeng tubuhku ke ruang tamu dan kita pun duduk bersebelahan di sofa dan ternyata tante Erni sudah menyiapkan roti dan kopi untuk sarapanku dan di atas sofa pun aku masih merangkulnya
“Nanti kamu jalan kuliah ya?” Tanya tante Ernih..
“Iya abis tante cerkta aku siap siap untuk kuliah” Jawabku
“Ok tante cerita ya, semenjak kejadian kemarin kita kepergok yusril tante jadi bingung, apalagi tadi pagi sebelum berangkat sekolah sempat sempatnya yusril menarik tante kebelakang untuk cium sama remas tubuh tante dan ini liat chat wa sepupu mu nih” Kata tante Erni
“Mama nanti dandan yang cantik ya pas aku pulang, aku mau kaya kemaren lagi, enak soalnya, love you ma “isi chat yusril
“Terus tante mau nya gimana?, soalnya yusril udah tau hubungan kita, takutnya kalo tante gk mau ngelakuin nanti malah bocor semuanya tante” kataku
“Ya tante bingung sayang, itu juga tante pikirin ihh” Katanya
“Ya intinya kalo yusril lagi pengen ya tante wajib nurutin sayang biar rahasia kita gk ada yang bocor, dan jangan lupain zio ya hehe” Kataku
“Iya terpaksa harus tante turutin, ya tante gk bakal lupain orang yang udah puasin tante lahh gimana sih hehe, yudh itu sarapannya di abisin ya” Kata tante Erni sambil mengelus dadaku
“Iya tante, hmmm… btw tante masih kuat gk kan kemarin abis di hajar 2 kontol hehe” Tanyaku
“Masih sih tapi gara gara kamu anus tante kaya ada yang ngeganjel nih sampe sekarang” Kata tante Erni
“Tapi enakan kan hehe, Kalo gitu abis sarapanku habis, kita main yuk tapi main cepet aja soalnya kan aku mau berangkat kuliah” Kataku
“Hmm gak tau dah pokoknya tante sampe merinding, Yudh cepat habisin sarapan mu zii” Balas tante Erni
“Siap tante” Jawabku
Langsung saja aku habiskan sarapan ku dan meminum setengah gelas kopi yang di disiapkan tante Erni untukku, setelah itu kami langsung menuju kamar tante Erni Dan aku langsung meminta gaya standing doggy menghadap tembok lalu ku turunkan seluruh celanaku dan ku singkap dsstertante Erni dan ku turunkan cd nya dan tanps berlalu lama aku masukkan kontolku dan ku hanjar dengan cepat
“Ppllakkk.. ppllaakk.. ppllakk.. ppllaakk…” Suara benturan tubuh kami
“Aaahh… aaagghhh… aaagghhh… teruusss… sayanggg… aaahhh.. sayang” Desahh tante Erni sedangkan aku hanya diam menikmati goyanganku
Dan tak lama kemudian aku tampar pantatnya dengan kedua tanganku secara berbarengan lalu kuremas kedua bongkahan pantat tersebut
“Pppllaaaakkkkkkkmmmaaauuuwww… saaayyaanngg…” Suara tamparanku di lanjutkan dengan desahan tante Erni
Karan kami bermain cepat akhirnya tak lama kemudian kami mencapai puncak bersamaan, walaupun awalnya tante Erni ingin mendapatkannya dulun namun akhirnya aku pinta untuk di tahan sampai tubuh nya agak gemetar karna sudah tidak kuat menahannya lagi
“Oooowwwwhhhhh… aaagghhhhh… aaagghhhh…” Desah kami berbarenhgan dan cairan putih ku memenuhi memek tante Erni Ngocoks.com
Setelah itu aku cabut kontolku dan ku putar tubuh tante Erni lalu kami berciuman dengan mesra
“Sssllluurrpoo.. mmuucchhh… hhmmmm… hhmmm” Suara ciuman kamu
Dan tangan kanan kubergerak mengelus pipi tante Erni sedangkan tangan kiriku meremas payudaranya yang masih di tutupi bh dan juga daster yang di kenakannya,
Setelah puas berciuman kami kembali ke kesibukan masing masing dan aku pun bersiap siap untuk pergi kuliah daan saat aku pamit aku menitipkan pesan agar kalau nanti main dengan yusril jangan sampai lupa waktu seperti kemarin
Setelah itu aku pun lekas pergi. Dan selagi menunggu kabar dari tante sofia sku pun sering menghabiskan waktu bersama pacar ku dan hubungan tante Erni dengan yusril semankin dekat dan lengket
Walaupun tante Erni sering mengeluh kepadaku kalau main dengan yusril kurang mendapatkan feelnya dan yusril terkanan seperti grasak grusuk saat exe namun tante Erni hanya bisa pasrah dan mencoba menikmatinya saja.
Akhirnya tiba pada hari tante sofia mengabati kalu iya sudah tidak mens dan sekarang ia sudah dalam masa subur setelah di kabari begitu keseokan harinya aku dan tante sofia langsung menyusun rencana untuk check in di hote pilihan ku tempat aku biasa exe tsnte Erni, kami memilih hote agar bisa bermain lebih intens dan nyaman.
Lalu aku langsung mendekati tante sofia dan mulai mencumbu dan memeluknya dan tante sofia yang tadinya sudah nyaman tiba tiba berubah saat aku meminta tante sofia untung mengulum kontolku, tante sofia langsung mendorong tubuhku dan berkata
“TANTE SUDAH BILANG GK MAU YAA”..
Aku pun kaget ketika tante sofia mendorong tubuhku dan berkata agak keras kalau sia tidak mau mengulum kontolku, padahal ku kira ia akan mau karna keadaanya sudah sangat nyaman untuk kita berdua yang sudah saling berciuman dan beperpelukkan dengan sangat rilex dan aku langsung berkata
“Kenapa tante?” Tanyaku
“Tante kan udah pernah bilang tante gk pernah ngelakuin itu, dan itu kotor sayang, jadi tante gk mau, tolong pahamin tante” Jawab tante sofia
“Tante juga harus pahamin aku, slaku juga ingin di puasin sama tante dan aku pernah baca kalu hubungan sex yang baik itu adalah saat kedua pasangannya merasa terpuaskan, kenapa tante tidak mau puasin aku tante” Kataku
“Iya itu tante juga tau zi, tapi tante tidak pernah melakukan hal itu, tapi kalo kamu mau gaya apa pun tante kabulin” Kata tante sofia
Lalu aku membuka celana dalam yang masih menutupi kontolku yang sudah mengeras dan di tumbuhi bulu lebat di sekitarnya lalu aku kembali mencoba merayunya dengan mendekatkan kontolku ke wajahnya
“Ayoo tante agar kita bisa sama sama saling memuaskan” Bujukku
“Besar zii gak akan muat di mulut tante,” Jawabnya
“coba tante pegang dulu abis itu masuk kin kemulut tante lalu langsung keluarin lagi” Kataku
Lalu dengan ragu tante sofia mengarahkan mulutnya ke arah kontolku lalu masuklah kontolku kedalam mulut tante sofia namun tidak lama kemudian ia langsung mengeluarkannya dan langsung memasang wajah seperti ingin muntah dan wajahnya agak memerah
“Aaahhhllkkk… udahh zii tante gak suka”
“Baik tante aku mulai ya” kataku
Lalu aku langsung mendorong tubuh tante sofia hingga terjatuh di kasur dan aku langsung merangkak menuju memek tante sofia yang masih tertutupi cd dan lsngsung ku lepaskan cd tersebut dan tanpa berlama lama aku yang tau tante sofia tidak suka di jilat memeknya dan aku langsung berinisatif untuk melebarkan pahanya dan saat lidah ku mulai menyentuh bibir memeknya ia mulai agak melawan namun kini aku sudah siap dengan menahan kakinya dengan sekuat tenaga
“Ssllluurrpp… uullrrppp… lllrrrpppp.. rrrppp” Suara jilatanku yang sedikit aku hisap
“Aaakkhhh.. ziii.. gaakk. sukaaa… issshhmmaaahhh…” Desahnya sedikit meronta
Namun aku tetap melanjutkan hal tersebut walaupun tante sofia sedikit melawan aku tetap menjilat memeknya dan tante sofia terus mendesah
“Aagghhh.. cuukkuppp… aahhh.. malluu… ssshhh… udaahh… aaahhh… ziii” Desah tante sofia
Kini tangan tante sofia sudah mulai mendorong dorong dan menjampak kepalaku agar kepalaku menjauh dari memeknya dan itu membuat kepalaku agak sakit dan aku tidak tinggal diam, aku langsung menggigit kecil memek tante sofia hingan ia merasa kaget dan agak kesakitan dan jambakan tangannya sedikit mengendur
“Aaagghhh.. sakiittt… uhhhh.. aauuwww… aaahhh.. ziii.. udahhh.. aahhh…” Desah tante sofia
Sampai akhirnya tangannya sudah tidak lagi memegang kepalaku dan sepertinya keda tangannya beralih meremas seprei kasur
“Zzziiiii… aaaahhhh… uusssshhh… aaauuuwww… sakkiitt… aagghh.. sakiittt… iissshhh” Desah tante sofia
Lalu aku menjilat memek tante sofia sambil melirik sedikit wajahnya dan terlihat wajahnya seperti menahan sebuah kenikmatan yang aku berikan
“Uggghhh… zzziii.. sayanggg.. aaahhhh… iissshhh… aahhh…” Desahnya
“Eeemmmm.. hhhmmm… sssllluurrpppmmmuurrrpoo… llllrrppp…” Suara jilatanku
Lalu saat sku merasa memek tante sofia sudah agak basah aku menyudahi aksi ku dan langsung menindih tubuh tante sofia untuk berciuman mesra
“Lllrrrppp… hhhhmmm… eeemmm… uurrrppp… eeemmm… rrrpppp…” Suara ciuman kami
Lalu lidah kami saling beradu di luar dan di dalam mulut tante sofia, hingga saling berputar putar di dalam mulutnya dan
mulit kami berdua penuh air liur kami berdus sedangkan tangan tante sofia bergeliriya mengelus punggungku.
Bersambung.