Part 12.
Pagi pun tiba dan aku pun bangun dari tidur ku dan aku melihat tante sofia masih tidur di samping ku namun sudah tidak memelukku kini posisinya sudah tengkurap dan tubuh kami masih tertutup selimut dan tiba tiba nafsu ku pun kembali muncul saat aku melihat punggung tante sofia
Aku langsung menyelinap masuk kedalam selimut dan aku langung menuju pantat tante sofia untuk mencium cium pantat tante sofia dan sedikit menjilatnya lalu meremasnya dan tante sofia pun masih belum terbangun dari tidurnya dan aku masih terus melakukan kegiatan tersebut,
Lalu ku dudukin pantat tante sogia dengan kontol yang mulai mengeras dan aku mulai memijat punggung tante sofia sampai keleher lehernya, bamun saat sampai lehernya ia seperti bergerak gerak dan benar saja kemudian tante sofia terbangun dari tidurnya
“Kamu ngapain zii?, berat tau” Kata tante sofia
“Pijit tante, aku gemes sama tante, enak gk pijitan aku tante? Hehe” Jawabku
“Hmmmm.. enak sih tapi kamu berat ziii” Katanya
Namun aku tidak mempertdulukannya dan aku tetap memijat punggungnya dan sesekali ia mengeluarkan angin dari mulutnya, dan setelah sekitar 20 menit memijat punggung tante sofia tiba tiba hp tante sofia berdering dan tercantum nama suaminya
Lalu tante sofia memintaku untuk turun dari tubuhnya dan aku pun turun dari tubuhnya lalu tante sofia mengambill hp nya lalu mengangkat panggilan tersebut sedangkan aku duduk memating sambil memainkan kontolku
Dan inti dari obrolan tante sofia dengan om fahrul dari yang ku dengar adalah tentang om fahrul sepertinya akan pulang dan sampai rumah pada sore hari dan om fahrul juga menyemangati tante sofia agar tidak sedih dan tidak melakukan hal hal aneh dan lu om fahrul i gin berbicara dengan ku
“Hallo omm..” Ucapku
“Maaf yaa ziii jadi ngerepotin kamu, om mau minta tolong sama kamu tolong jada tantemu ya samapai om pulang, kira kira sore jam 4 om sudah sampai rumah kok” Katanya
“Ahhh omm kaya sama siapa aja, tante sofia kan juga tante ku adik dari ayah ku om hehe” Balasku..
“Yudh zii terimakasih yaa” Kata om fahrul..
Akhirnya panggilannya pun di putus oleh om fahrul dan saat sku mau memberikan hp ku ke tante sofia, aku malah melihat wajah tante sofia agak sedih lalu ku hampiri tubuhnya dan bertanya
“Tante kenapa?” Tanyaku
“Tante gapapa zii” Jawabnya
“Tadi om ngomong apa tante?” Tanyaku kembali
“Dia bilang akan pulang sore hari sudah sampai rumah” Jawabnya
“Berarti kita bisa sekali lagi dong hehehe” Kataku sambil cengegesan
Lalu tante sofia hanya diam menatap ku dan tanpa berfikir panjang aku langsung memeluk tante sofia dari belakang lalu meremas payudara tante sofia dan tante sofia mendengus pelan dan setelah luas bermain dari belakang kini kurebahkan tubuh tante sofia di atas kasur lalu ku hisap dan ku remas payudaranya
“Iisshhh… aagghbhh… zziii.. aagghhh” Desah tante sofia
“Eeehhmmm… eemmm… hhmmmm… eeemmm” Suara hisapanku
Lalu tangan tante sofia menggerayangi kepalaku dan juga menekan nekan wajahku ke payudaranya
“Aahhhh… ziiiiii… iisshh” Desahnya
Tak lama ku gigit puting miliknya dengan perlahan lahan dari pelan sampai kencang dan tante sofia mulai merasa ke enakan dengan menggoyangkan tubuhnya
“Aahhh… ziii… aauuuwww… aaauuwww… ziiii” Desahnya
Lalu perlahan lahan ku ku rebahkan tubuh tante sofia di atas kasur dengan tetap menghisap dan meremas payudaranya dan tangan tante sofia tetap berada di rambutku
“Aahhh… uuggghhh… aaahhh… aagghhh… ziii…” Desahnya
Lalu perlahan ciuman ku turun ke daerah berutnya dan agak lama menjilat pusar tante sofia dan saat aku mau menjilat memeknya tante sogia merasa risih dan tidak juga, awalnya ia hanya meronta ronta biasa namun lama kelamaan ia berhasil menendang tubuh ku dan berhasil menjauhkan wakah ku dari memeknya.
“Ugghhh… jangan ziiii… tante gk sukaaa… isshhh… ziii… jangan… ahhhhh… ziii” Suara tante sofia meronta ronta
“Bbbuugghhhh…” Suara tendangan tante sofia yg berhasil mengenai bahuku dan juga berhasil menjauhkan ku dari memeknya
“Aaaawwwwww…” Suara ku agak kesakitan dan ge pegang bahuku
“Eehhh… maaff ziiii… tabte gk suka di gituin jadi kamu jangan maksa dong” Kata tante sofia sambil menghampiriku.
“Iya gpp tante, aku yg salah, kalau gitu langsung saja ya” ’ kataku sambil memeluk tubuh tante sofia
Lalu ku rebahkannya tubuh nya di pinggur kasur lalu ku angkat kedua kakinya lalu ku ludahi memeknya dan tak lama kemudianaku memasukkan kontolku “bbblllleeessshhh” Dan langsung menggoyangkan tubuhku dan kami pun sama sama mendesah
“Aaghghhhh… aaagghhhhh… aaaawwww… uuuggghhh.. aaaggghhhh…” Desah kami berbarengan.
“Agghhh… Tanteee… ahhhh… enakk tante?” Tanyaku.
“Uuughhhh… udahhh.. terusss ziii… enakkk… agghhhh.. agghhh” Desah tante sofia
“Aaakkhhhh… enaakkk… tantee… sempitt.. ahh… aaahhh” Desahku
“Aggghhh… aaaaggghhh… aaahhhhh… hhhaaaa, ,” Desah tante sofia menikmati goyangan ku
Lalu kaki yang ku angkat itu ku jilat satu per satu dan ku hisap juga ke dua jempolnya, lalu sekitar 15 mnt kami pun berganti posisi
“Gantii posisi yuk tante” Pintaku
“Iya sayang” Jawab tante sofia
Akhornya kami memilih gaya standing doggy dengan tangan sofia bertumpu kepada lemari, sebelum ku masukkan kontolku kedalam memeknya aku elus elus dan tampar pantat tante sofia
“Pllakkkk… ppllaaakkk…” Suara tamparan ku
Lalu ku masukkan kontolku kedalam memeknya “bbllleessshhhh”
“Aaaghhhhh…” Desah tante sofia
Dan aku pub mulai menggoyangkan tubuhku dan tanganbku memegang pinggang tante sofia
“Aaaggghhhh… aaaahhhhh… hhaaaa… agghhh” Desah kami berdua
Dan tak lama kemudian tabgan ku bergerak ke arah payudara tane sofia untuk meremas dan memijat pentil payudara miliknya
“Aaahhhhh… aaawwww… zzziiiii… aaagghhhh… ahhhh” Desahnya
“Pllaakkk… plllaa… plalll… pplllaakkk…” Suara bebturan tubuh kami
Lalu tangan kiri ku bergwrak menari rambut tante sofia dengan lembut
“Aaagghhhh… enakk tantteee?” Tanyakuu
“Aaaahhhhh… hhaaa… eennaakkk.. zziii… teruuss… aahhh” Desahnya
Lalu kutampat pantatnya sambil menarik rambutnya
“Pppllaakkkk… aaawww… ziii… ppllaakkkk… awwww… ziii… ahhhh” Desahnya dan suara tamparan ku
10 mnt kemudian tante sofia mencapai puncaknya
“Tante udah gk tahan ziii… tante keluar ya… aaaghhhhhh” Desahnya
“Iya tante” Jawavku
“Ceeoott… ccrroott.. roott..”Lalu cairan tante sofia membasahi kontolku
“Mau istirahat duku tante?” tanyaku
“Langsung aja zii, biar cepet tante perlus nyesuain diri lagi nanti pas om pulang” Katanya
“Oke tante” Jawabku. Ngocoks.com
“Yudh kamu duduk gih di pinggir kasur, biar tante yang goyang pusain kamu” Katanya
Lalu aku duduk di pinggir kasur lalu tante lalu tabtw sofia duduk diboangkuan ku sambil memasukkan kontolku ke dalam memeknya, pertama tama ia menggoyangkan tubuh nya maju mundur dengan sangat halus sedangkan aku menikmatinya sambil meremas payudaranya dari belakang
“Aaahhhh… ennakk… tantee… uuugghhhx desahku menikmati goyangan tante ku
“Tante mulai ya sayang” Katanya
Lalu ia mulai menggoyangkan tubuhnya dengan rpm yang cukup cepat, sampai sampainaku tidak meremas lagi payudara tante sofia dan menyandarkan tanganku di atas kasur untuk menimati goyangan tante sofia ku
“Aaahhhhh… aaaggghhhh… ahhhh” Dedah kami berbarengan
“Aahhh… enakk.. ta.. nnteee… yteruss… ahhh” Desahku kembali
“Cepett sayang aku mau keluar” Kataku
“Tahan ziii… tante juga mau sampai” Kata tante sofia
Lalu tanganku memegang ke dua pinggangvtante spfia untul mengikuti irama goyangannya
“Aahhh.. ahhhh.. ahhhhhhh… zziiii” Desah tante sofia
Tak lama kemudian kami berdua pun sampai bersama sama
“Aaagghhhhhhh…” Desah kami bersama sama
Dan cairan ku memenuhi memek tante sofia dan setelah itu tak berlama lama langsung mandi bersama sama tanpa saling bercumbu lalu setalah itu tidak ada kejadian menarik lagi karna setalah om fahrul sampai rumah aku pun langsung pamit pulang dan tante sofia bisa bersikap biasa saja seperti tidak terjadi apapun
Dan saat sampai di rumah aku langsung kekamar ku untuk bermain game bersama yusril dan karna suasana rumah ramai jadi aku dan tante Erni tidak melakukan aktifitas sepeeti biasanya.
Setelah kejadian pertama aku exe tante sofia dan 4 hari selanjutnya aku setelah pulang kuliah tidak bermain bersama teman ku dan aku langsung menuju rumah tante sofia untuk membuang peju ku di dalam rahimnya
Kegiatan itu aku sama sama nikmati dengan selang seling selama 4 hari (ABAB), namun pada hari ke lima pada siang hari aku mendapatkan pesan dari tante sofia bahwa dia baru saja mendapatkan datang bulannya
“Kamu hari ini jangan ke rumah ya, tante baru saja datang bulan zii, nanti pas masa subur tante kita mulai lagi dari awal ya sayang” Pesan tante sofia
“Iya tante, tante istirahat ya” Jawabku
Dan di saat tante sofia aku ingin mencari cara agar tante sofia mau mengulum kontolku dan aku bisa menjilat memeknya.
Dan juga aku jadi jarang exe tante Erni karna terlalu fokus terhadap tante sofia, ia sempat beberapa kali menggoda bahkan mengkode ku namun tidak aku gubris dan juga aku beralasan kalau aku sedang capek.
Sampai akhirnya suatu pagi aku yang sedang tidur mengenakan kaos dan celana boxer merasa ada yang memainkan kontolku dan saat aku membuka mataku
Aku lihat tante Erni yang menggunika kimono tanpa di ikat maka terihat lah bh dan cd merah bermotif yang menutup bagian paling menggiurkan dari tubuhnya
lalu tak lama kami pun saling bertatapan dan tante Erni berkata
“Hihihi kamu sekarang gk bisa nolak zii, tante lagi pengen sama punya kamu hihi” Katanya
“Aduhh… sampe kaget aku tante” Kataku kaget
Lalu tante Erni menurunkan boxer dan juga cd ku lalu tante Erni memgocok kontolku dengan tangannya sambil sedikit senyum senyum ke arahbku
“Buka aja sekalian celana ku tante” Pintaku
Lalu langaung bukanya celana dan cd ku lalu di kocoknya kontolku perlahan lahan sampai kontolku tegang maksimal
“Hmmmmm… aaahhhhhh… ahhhhh… ahhh…” Desahku
Dan saat kontolku sudah tegang maksimal
Aku minta tanre Erni untuk mengulum kontolku
“Langsung isep aja tante” Pintaku kembali
Lalu tante Erni langsung mengulum kontolku dan berhasil menghilangkan rasa kantuk ku dan aku hanya memaninksn rambut tante Erni saat ia mengulum kontolku
“Uuuuhhhh… yaaa… terruusss… saayyyanggg… aaaggghhhh… ahhhh…” Desahku sambil memainkan rambut tante Erni
Tante Erni terus melanjutkan hisapannya dan terkadang lidahnua mejilat ujung kepala kontolku dan oleh karna itu aku berhasil di buat oleh hisapan tante Erni
“Aggghhhhh… tanteee… enakkk… tanteee… uuhhh… agghh…” Desahku
Lalu aku membuka kaosku dan akhirnya pun aku sedah telanjang tanpa sehelai benangpun lalu tanganku pun melanjutkan aksinya dengan mengelus elus rembut tante Erni dan lama kelamaan tangan ku mengerakkan kepala tante Erni naik turun dengan lebih cepat di bandingkan dengan kulumannya sendiri
“Eeeemmmmm… uuhhhhmmmmm… eeemmmm… hhhhmmmm… eeeemmmm… hhhmm…” Suara mulut tante Erni
“Ahh… yaaaa… giiiniiii… enakk… sayang… aaaghhhhh…” Desahku
Cukup lama aku menikmati kuluman tersebuts Lalu kemudian aku pinta tante Erni mencium bibirku dan tante Erni langsung bergerak nenduduki perutku dan ia senyum senyum saat melihat ku dan ku balas senyuman itu, lalu ku remas kedua payudara yang masih di tutupi bh dan sedangkan yante Erni langsung mepas kimononya, lalu tante Erni membungkukan kepalanya dan tangan ku pindah ke pepunggungnya dan akhirnya kami pun saling berciuman
“Eehhhmmm… eemmmppp… hhhppppmmmhhmmm…” Suara ciuman kam
Saat binir ku sedang asik berciuman dengan bibir tante Erni, tangan kj malah asik meremas dan menampar kedua pantat milik tante Erni
“Ppllaakkkkk… eeeemmm… pppllaakkk… eeemmm…” Suara tamparanku di temani dengan suara desahan tante Erni.
Cukup lama kami berciuaman dengan tubuh tante Erni berada di atas ku dan aku terus meremas pantat miliknya dan sebelum kami berganti posisi aku sempat buka kaitan bh miliknya.
Bersambung.