Part 8.
aawww” Desahnya tidak terlalu kencang.
Dan tangan ku sudah mulai mwnggerayangi salah satu pyudara tante Erni dari liar pakaian yang ia gunakan
“Aassshhh… aaaggghhh… aaahhhhh… iiissshhhh…” Desahnya
“Aaahhhh… ziiii… teruusss.. ziiiii… agghhh” Desahnya kembali
Lalu tangan ku turun ke bagian bawah daster tante Erni dan menarik dasternya ke atas dab tante Erni yang oeka langsung mengangkat ke dua tanganya dan terbuka lah pakaian tante Erni dan kini hanya menyisakan celana dalan dan bh saja dan aku kaget tumben tante hanufa tidak menggubakan daleman atau celana leging
“Tumben gk pake daleman leging tante?” Tanyaku pelan
“Tante udah feeling kalau kamu pasti langsung ngajak beginian haha” Ucapnya
Lalu ku buka celana dalam tante Erni dan tante Erni tiduran di pinggir meja makan dan ku jilat turun kebawah dari perut sampai wajahku sampai di memek tante Erni yang penuh bulu dan langsung ku jilat dan hisap memwek tante Erni sambil ku korek korek memeknya dengan jariku
“Ssslllluurrrpoo… lllluuurrrppp… uuurrrpppp… rrppp” Suara jilatan ku
“aaaghhh… ziiiii… uuuggghhh… teeruusss… aagghhh.. eennakkk… iiissshhhh” Desahnya..
Dan dengab tiba tiba aku masukkan jariku kedalam memeknya secara perlahan lahan lalu ku gerakkan dengan tempo cepat dan sepertinya memek tante Erni mulai basah
“Usshhh… enakk tante?… iisshh” Tanyaku
“Uuuggghhh… dasar keponakan nakallll… aahhhh… iiisshhh” Jawabnya sambil mendesah
Dan tangan tante Erni terus menggerayangi kepalaku dan terus mengelusnya terus menerus dan tak lama aku melepaskan jilatan ku lalu ku atur tubuh tante Erni lebih kepinggir meja makan lagi lalu ku ludahi memeknya lalu ku uasap usap kembali
“Aaghh jorok kamu… aagghh” Katanya
Lalunku turunkan celana ku lalu ku masukkan kontolku kedalam memeknya
“Bbllleesshh”
Dan kugoyangkan kontolku ku dengan cepat..
“Agggghbbb… aggghhh… uhhh.. ziiii… uhhh” Desahnya..
“Aaahhhhh… yaaaa… sayanggg… memek… muuu… ebakkk… aagghhh desahku
“Plakkk… pollaakk.. plllakkk… polakkk” suara gangannku
Dan tangan tante Erni kini sambil mengusap udap memwenya sendiri
“oouusshhh… zii… zii… ennnakkk.. ssayynngg… oouuuwww” Desahnya
“Aagghhhh… aagghhhh… iissshhh” desahku
Namun sial nya ada suara yang memanggil tante Erni dari luar rumah dan sepertinya itu suara tante nadia
“Paaggiiii… faaaa… faaaa” panggil tante nadia cukup keras
Dan kami tiba tiba dia tidak bergerak dan tidak berkata apa apa
“Ada tante nadia, gimana tante?” Tanyaku
“Yaa ampun tante lupa ada janji sama dia, tante mau bantuin dia belanja sama masak buat ulang tahun anaknya yang kecil itu nanti sore” Kata tante Erni
“Terus ini gimana tante, nanggung” Kataku sambil menunjuk kontolku yang masih di dalam sarangnya
“Faaaa” Teriak tante nadia lagi
“Yudh udahin dulu kasian tante nadia itu, tante juga udah janji gk enak” Katanya
Namun aku tdak mau melepaskan tante Erni karna ane sudah sange sekali
“Aku gk mau lepasin tante” Ucapku laku ku hentakkan kontolku kedalam memeknya dan membuat tante Erni sedikit mendesah
“Aaaaaaggghhhh… kita bisa lanjut nanti tante gk enak” Ucapnya memelas
Dan akhirnya aku yang bete ku keluarkan kontolku lalu pakain lagi celana ku, begitu juga dengan tante Erni yang menggunakan dan merapikan kembali pakaiannya lalu keluar menemui tante nadia sedangkan aku duduk di bangku
Dan tak lama tante Erni masuk lagi kedalam rumah
“Tante nadia nya mana?” Tanyaku datar
“Dia tunggu di rmhnya, tante mau siap siap dulu ya” Laku tante Erni masuk kedala kamar mandi dan seekah itu masuk ke kamar rias dengan hanya menggunakan handuk yang di lilit di tubuhnya Ngocoks.com
Lalu aku masuk kedalam kamar riasnya untuk mencoba membujuknya untuk melanjutkan exe tadi dan saat ku masuk ku lihat tante Erni sedang telanjang bulat
“Tante lanjutuin yukk yang tadi sebentar saja nanggung tante, zii belum puas” Bujuk ku..
“Besok atau kapan kan bisa lagi, yang sekarang lupaiin aja dulu, kamu fikir tante sudah puas?, tante juga belum puas sayang tapi karna tante ada janji sama tante nadia yudh tante coba tahan aja nafsu tante, kamu juga harus belajar tahan nafsu kamu” Kata tante Erni sok bijak (kata kata tahan nafsu itu sekarang sudah tidak berlaku lagi bagi tante Erni karna dia kalau sudah nafsu harus sampai tuntas terakhir karna nafsu nya kami main di gudang haha)
Aku yang gk puas sama jawaban tante Erni terus berusaha sambik memeluk dan merema payudaranya namunt tante gErni malah bersikap beda ia malah berontak lalu saat teelepas dari pelukanku, tante Erni tiba tiba memaki ku..
“Hheeiii… kamu ingat ya ziiik, aku inu tetao tante mu, jangan seenaknya gitu, kamu fikir tante ini apa haaa, kamu ingat kita melakukan hubungan karna sama sama suka, tapi kalau kamu maksa gini cara nya tante gk suka, emang kamu fikir tante ini jablay atau lonte mu apaa, sana keluar kamu…!!!
“Maaf tante” Ucapku sambil menunduk dan diam
“Udah sana keluar jangan sampe tante gampar yaa dan inget kita ngaluikin lagi kalau kamu sudah ingat dan sadar kalau aku ini tetap tante mu bukan lonte mu” Katanya
Lalu aku keluar kamar rias tante sambil memasang wajah murung dan pergi kerumahku lalu ku masuk kedalam kamar ku dan ku hempaskan tubuh ku ke kasur
“Sepertinya aku sudah kelewatan samoai tante Erni marah gitu” Fikirku dalam hati
Dan kalu yang baja kentang berarti sama kaya ane rasain waktu itu hehe, jadi nikmatin aja haha
Bersambung…
Setelah kejadian aku di maki – maki oleh tante Erni karena bersikap tidak baik kepadanya, kami jadi jarang tegur sapa dan tante Erni hanya berbicara kelapaku di saat yg di butuhkan saja dan itu terjadi selama 3 hari,
Aku di hari ke3 yang malas pulang kerumah selepas dari kampus lebih memilih ke rumah tante sofia terlebih dahulu tanpa mengabarinya sekitar jam 5 sore aku sampai di rumahnya dan langsung ku tekan bel rumahnya dan tak lama keluarlah tante sofia mengunakan pakaian panjang kesukaannya
“Ehhh… ziiii.. ada apa tumben kemari, sini masuk masuk” Katanya
Dan kami pun masuk kedalam rumah tante sofia dan aku oun disuruh duduk dimeja makan (ini adalah kebiasaan tante sofia bila sesekali aku datang pertama kali pasti aku disuruh makan di rumahnya dan tidak boleh menolaknya)
Pada saat aku makan tante sofia hanya diam melihat ku saja tanpa mengeluarkan kata kata sedikit pun, sampai akhirnya makanan ku habis dan tante sofia membuka obrolan
“Tumben kemari ada apa?” Tanyanya
“Iseng aja main” Jawabku
“Sering sering dong kalau main hehe temenin tante” Katanya
“Aku kan kuliah tante, paling kalau lagi gk sibuk aja, emang keseharian tante apa kalau lagi sendiri?” Tanyaku
“Yaa kaya ibu rumah tangga aja masak, bersih bersih, tapi kalau semuanya udah beres bingung mau ngapain, paling main hp aja” Jawabnya
Setelah tante jawab itu kami pindah ke ruang keluarga dan melanjutkan obrolan di sana
“Tante suka nontkn film bioskop gk?” Tanyaku
“Suka zii kenapa, mau ajak tante nonton bioskop?” Jawabnya
“Ya kalau tante mau sih” Kataku
“Ya tente mau, mau bangwt malahan tapi kapan zii?” tantanya
“Enaknya kapan tante, kalau akhir pekan gimana tante tapi gk enak sama om, om kan lagi di rumah” Kataku
“Ya gpp kan tante izin lebih bagus kalo om mau ikutkan” Katanya
“Yaah itu gk bagus tante” Gumamku dalam hati
“Iyasih, btw tante suka film genre apa?”
“Apa aja sih, tapi janji ya kita nonton kalau boong tante marah” Katanya
“Iya tante, aku ke kamar mandi dulu tante” Kataku..
“Iya” Jawabmnya
Lalu aku pun bergegas ke kamar mandi dan pada sat aku keluar kamar mandi aku melihat ke arah halaman belskang rumah dan aku lihat ada beberapa jemuran dan aku lihat ada beberapa lingeria dan kimkno yang sepertinya di gunakan untuk tidur
“Waah tante sofia lebih ngerti style kayaknya dari oada tante Erni” Fikirku dalam hati
Dan sekitar jam set7 saat aku mau pamit oulang ternyata om fahrul sampai ke rumah dan aku di tahan olehnya tidak boleh pulang karna dia mintavku untuk menemaninya main game sepak bola
“Mau kemana buru buru amat, om baru sampe” Katanya
“Mau pulang sih om” Jawabku
“Gk ada, pokonya kamu harus temenin om main ps, biar fikiran om rileks lagi” Katanya
“Baik omm” Jawabku
“Apasih baru pulang bukannya bersih bersih malah main ps” Kata tante sofia
“Udah deh yg lenting kopi aja dulu bersih bersihnya nanti malem aja biar sekalian” Kata om fahrul sambil mengedipkan matanya
“Isshhh… apasihh, iya bentar” Katabtante sofia lalu pergi ke dapur.
Dan kami pun langsung main ps sampai agak lupa waktu karna jam sudah menunjukkan pukul set 10 malam dan saat kami sedang asik bermain tiba tiba tante sofia muncul menggunakan kimono nya dan aku langsung fokus melihatnya
“Udah malem udahnya, matiin, kasian zii bsk masih ada kegiatan” Kata tante sofia lalu mengambil remote tv lalu mematikannya
“Yaaahhh yudh deh, makasih yaa zi udah nemenin om” Kata om fahrul
“Iya sama sama om, kalo gitu om aku pamit dulu” Jawabku
“Eehh makan dulu zii kita blm makan malem” Kata om fahrul
“Masih kenyang om tadi makas sore di sini” Kataku
“Yudh deh, bunda udah dandan aja, bentar ya ayah mandi dulu” Kata om Fahrul lalu mencolek dagu tante sofia
“Malu ada zii ahhh” Kata tante sofia
Lalu aku pamit pulang ke rumah dan sampai di rumah pukul 10 malam aku segera membersihkan tubuhku dan setelah itu aku sedikit berleha leha sekitar pukul 11:15 aku segera menuju runah tante Erni namun tampak sepi
“Sepertinya udah pada masuk kamar” Fikir ku
Dan aku pun langsung masuk kedalam kamar dan tak lama aku pun tidur dengan nyenyak dan ke esokan harinya aku seperti biasa bangun pagi dan langsung cari tante Erni namun tante Erni tidak menjawab teguran ku ia tetap diam dan sepertinya tante Erni masih marah kepadakudan aku yang sudah pasrah dan berlalu ingin pergi, namun saat aku sudah beranjak pergi tante Erni memanggilku
“Zii…” Panggilnya
“Ada apa tante” Jawabku sambil menoleh ke arahnya
“Kamu gengsi bilang maaf ya, ini harinke 4 tante nungguin kamu minta maaf, tante baka maafin kok kan tante juga salah lupa kalo ada janji sama tante nadia” Katanya
“Aku tadi mau minta maaf tapi aku tegor tante gk jawab” Kataku
“Iya tante minta maaf, kota baikan aja udh ya” Kataku
“Iya, berarti udhbbisa ngewe lagi dong hehe” Kataku asal
“Bisa sayang mau kapan?, sekarang juga tante mau” Katanya
Lalu tante Erni ongin membuka pakaiann nya namun aku tahan
“Nanti tante, skrng aku mau ajak tantejalan dulu yuk kita ke mall, refreshing” Kataku
“Hayuuk, kita mandi bareng ya” Katanya
Dan tante Erni langsung menarikan tangan ku dan membawa ke kedalam kamar mandi lalu menutup pinyu kamar mandinya dan tak lupa juga menguncinya dan saat di dalam kamar mandi kami membuka seluruh pakaian kami dan hal yang perama kali tante Erni lakukan adah ia mencium bibirku namun aku sedikit menolaknya
“Hmmm… kan aku bilang nanti aja” Kataku
“Hhmm.. yudh skrng tante mandiin aja ya” Katanya
Akhirnya tante Erni memandikan tubuhku seperti ia memandikan ku saatvaku masih kecil, ia melakukannya cukup santai dan telaten dan aku juga gentian memandikan tubuhnya saat.
Singkat cerita kami sudah berada di dalam maal tujuan kami tersebut dan ku ajak tante Erni bekeliljng mall tersebut dan tante Erni terlihat manyukai beberapa baju dinsalah satu toko
“Ehh… ziii itu bajunya bagus dehh” Kata tante Erni dati luar toko
“Tante mau lihat?” Tawarku
“Boleh deh, ayuk liat liat di sana” Jawabnya
Laku kami pun masuk ke toko tersebut dan benar saja ternyata ada beberaoa baju yang di inginkan oleh tante Erni
“Bagus bagus ya zii” Katanya.
Bersambung.