Pengalaman bersama tante 6


 


Part 6

Setelah itu hubungan aku dan tante Erni hampir selama sebulan yaitu selalu exe setiap kali ada kesempatan di dalam rumah maupun di hotel tempat kami pertama kali exe dan selama itu pula kemampuan blowjob tante Erni semakin baik dan semakin membuat ku menikmati kulumannya.

Hingga sampai suatu hari jum at tante Erni dan keluarga aka pergi kesalah satu rumah keluarga suaminya untuk datang ke acara keluarga mereka selama 3 hari 2 malam dan awalnya aku di ajak oleh om dan juga tante ku, namun aku menolaknnya dengan alasan malas berpergian jauh.

Dan pada jum at pagi sekitar pukul 9 aku yang baru bangun langsung pindah ke kamar ku untuk bermain game yang sedang aku gemari pada waktu itu dan tak lama tante Erni masuk ke kamar aku dengan mengetok pintu

“Tok.. tokk… tokkk” Suara ketukan pintu

“Masuk aja gak di kunci” Kataku

Dan masuk lah tante Erni dengan pakian panjang dan kerudung yang rapih

“Zii baik baik ya di rumah jangan lupa makan, kalau apa apa hubungin tante” Katanya sambil mengelus bahuku

“Tante gk mau kasih hadiah sebelum pergi?” pintaku lalu ku pause game yang sedang aku main kan lalu aku berdiri menghadap tante Erni

“Gak ahh biar zii kangen sama tante ..” katanya

“Jangan gitu dong sayang” Kataku lalu ku peluk tubuh tante Erni dan tubuh kami lun sudah menempel dan tangan ku langsung meremas remas tante Erni

“Iihhh.. tante udh rapi tau” Katanya

Lalubaku dengan nafsu langsung mencium bibir tante Erni dengan penuh nafsu.

“Eemmmppp… ssslluurrppp… llluurrppp… rrrppp” Suara ciuman kami dan tangan ku terus meremas pantat tante Erni.

Dan tak lama kemudian tante Erni menyudahi ciuman kami

“Udah ahh… tante udah rapi, tante jalan dulu ya” Katanya..

“Iya tante, pergi naik apa” Kataku

“Nyewa mobil” Kata tante Erni dan sedikit membuatku kesal

“Kenapa gk pake mobil aku aja, kan sayang duitnya buat nyewa mobil, lagian dulu mau di bwliin mobil sama ayah tante gk mau” Kataku..

“Gak ahh kan zii juga pake mobilnya terus tantebgk enak sama ayah kamu zii, masa mobil juga di beliin” Katanya

“Biarin gitu juga kan ayah itu kakak nya tante” Kataku sewot..

“Issshhh udah udah” Katanya

Lalu aku dan tante Erni pergi keluar kamar dan langsung kembali ke rumah tante Erni dan tak lama kemudian keluarga tante Erni pun pergi dan aku kembali ke dalam kamarku untuk melanjutkan game yang tadi aku sedang mainkan dan agak siangan aku yang sedang bingung mau melakukan apa pun akhirnya memilih untuk mencuci mobilku..

Dan saat aku sedang mencuci mobil, aku mendengar sebuah suara pertengkaran yang suara nya sudah tidak asing bagiku karna rumahnya ada tepat di depan rumahku, yaitu suara tante nadia (sepupu ayahku dan tante Erni) dan suara ibu tante nadia

“Nad kamu gk kasian sama suami kamu suka liat kali kamu pulang malem di anter cowok lain, pikir gimana anak anak kamu” Suara ibu tante nadia

“Udah deh buu nadia lagi males berantem, intinya suami nadia aja diem diem aja tuh, ibu jangan ikut campir deh” Daut tante nadia

“Dengerin ibu sesekali nad” Suara ibu tante nadia

Tak lama terdengar suara tutupan pintu mobil dan mobilnya pun segera melaju yang sepertinya itu adalah mobil teman cowo tante nadia (sebenernya adu mulut seperti ini sering terjadi kali rumah tante nadia sepi)

“Owwhh seru juga udah kaya acara tv aja” Fikirku

Dan aku melanjutkan membersihkan mobilku hingga bersih setelah membersihkan mobil ku, aku langsung mandi dan mengajak pacar ku jalan lalu pada saat jam 3 sore aku menuju rumah pacarku dan 1 jam kemudian aku sampai di rumahnya yang lumayan besar dan aku melihat pacar ku sudah menunggu di depan rumahnya dan setelah itu kami pun peegi bersamama menuju swbuah mall

“Tumben hari jumat ngajak jalannya, biasanya sabtu minggu” Katanya

“Gabut aja di rumah, lahi mau jalan jalan aja” Kataku

“Ayah sama ibu kamu kapan pulang?” Tanya nya.

“Udah pulang minggu kemarin terus pergi lagi” Jawabku

“Kok gk kabarin aku sih, aku kan mau ketemu” Katanya

“Kasian mereka cuma sebentar untuk istirahat 3 hari kemudian mereka juga langsu pergi lagi keluar kota” Jawabkj

“Hehehe iya kasian ya kamu sendirian” Katanya..

Namun aku tidak menanggapinya dan tak lama kemudian kami pun sampai di mall dan setelah memarkirkan mobil kami langsung masuk kedalamnya di dalam mall kami menghabiskan waktu seperti menonton film, makan siang, berbelanja dan berkeliling mall setelah itu kami keluar mall lalu mecari tempat untuk makan malam dan setelah lama mencarinya, akhirnya kami memuntuskan untuk makan nasi gkreng pinggir jalan

“Makan di nasi goreng depan aja sayang” Pintanya..

“Baik sayang” Kataku menyetujui ajakannya lalu ku parkirkan mobilku

Dan saat makan, pacarku pun membuka obrolan

“Abis makan dan ater aku pulang kamu langsung pulang ya jangan kelayapan mentang mentang gk ada orang di rumah” Ucapnya perhatian

“Iya beb, aku langsung pulang” Jawabku

“Bener ya awas boong” Ancamnya

Dan ku balas dengan anggukan kepala

Lalu setelah makan habis dan aku susah membayarnya, aku pun langsung mengantar pacar ku itu pulang dan kami sampai di rumahnya pukul 22.00

“Titip salam sama ayah dan bunda” Kataku sebelum dia turun dari mobilku…

“Iya nanti aku sampein, aku turun dulu ya daahhh” Katanya

Lalu ia pun turun dan masuk kedalam rumahnya dan aku bergegas pergi menuju rumah, namun bukan cowok namanya jika ia tidak sesekali berbohong aku yang sedang mengendarai mobil tiba tiba berfikir, sepertinya segelas beer cocok sebelum tidur, dan akhirnya ku arahkan mobil ku ke salah satu bar yang letaknya tidak jauh dari rumah pacarku

Dan sesampainya di sana aku langsung memesan beer kesukaan ku dan aku langsung menikmatinya sambil bermain hp dan beerku habis dsn aku ingin menabah beer kj dan aku yang sudah mengangkat telunjukku tiba tiba aku merasa ada yang sedang memperhatikan ku dan kepalaku bergerak ke arah kiri.

Benar saja aku melihat tante nadia yang sudah tidak menggunakan kerudung dan sedang bersama 2 orang pria dan 1 orang wanita dan sepertinya mereka berpasangan lalu aku pun memutuskan untuk tidak jadi nambah dan aku bayar beer pertama ku lalu aku lekas pergi dari baar tersebut menuju mobilku dan aku pun berangkat pulang.

Aku pergi dari tempat itu karna aku tidak mau terlibat dengan kelakuan tante nadia bila terjadi apa apa setidaknya aku tidak di sana dan saat aku mengwndarai mobil tiba tiba hp menyala tanda ada panggilan masukk dan saat aku lihat namanya ternyata itu adalah nama tante nadia namun aku biarakan saja dan terus fokus mengendarai, setelah sampai rumah aku pun tertidur pulas di dalam kamar ku.

Dan ke esokan harinya saat malam hari sekitar pukul 8 malam, aku yang sedang menonton tv di ruang tamu

Di kagetkan dengan suara ketukan pintu rumahku

“Harusnya udah aku kuncipa ager nih biar gk ada tamu” Gumamku

dan saat ku buka pintu ternyata itu tante nadia dam ia menggunakan piyama tidur dan ia mwembawa tentengan sebuah pelastik hitam

“Ada yang mau tante omongin, apa tante boleh masuk?” Tanya tabte nadia

“Iya boleh tante masuk aja” Kataku tiba tiba karna kagum dengan wajah dan tubuh tante nadia

Lalu ku tutup kembali pintu rumahku dan kami pun duduk di ruang tamu dan awalnya pun kami hanya saling diam sampai akhirnya tante nadia membuka obrolan

“Kok kamu gk ikut tante Ernisih, malah betah sendirian” Katanya membuka obrolan

“Enak aja gk ada yg ganggu, taoi kayaknya bukan itu deh yang mau tante omongin” Balasku

“Isshh to the point banget sih, tapi sebelum tante cerita nih tante ada oleh olwh untuk mu, tante yakin di bar kemarin kamu belum puas minumnya” Katanya.. Lali kya memberikan sebuah minuman kesukaan ku dan harga nya cukup mahal sekitar 600-700 rb

“Makasih tante, tapi tante minum juga ya aku ambil gelas dulu di dalam kamar” Kataku lalu aku pergi mengambil gelas biasa aku minum didalam kamar lalu aku kembali ke runag tamu dan menuangkan minuman untuk kami masing masing

“Nih tante” Ucap ku memberikan gelas yang berisi air warna coklat gelap

Dan kami minum bersama..

“Oke yang mau tante omngin adalah peeihal kemarin kamu ngeliat langsung tante lagi sama cowo lain, tante harap kamu tidak memberitahu bunga (nama samaran dari anak pertama tante nadia)” Katanya

“Bukannya bunga sudah tau sama kelakuan tante?” Tanyaku laku mwnuangkan kembali minuman agar perbincangan ini kembali rileks

“Tante rasa bungan tidak tau dia hanya mendengar saja tidak pernah liat secara langsung, namun kalau kamu yg cerita pasti dia akan percaya” Katanya

“Lagian aku gk akan bilang siapa pun karna itu urusan tante, aku gk mau terlibat, buktinyabkemarin aku langsung pergi setelah melihat tante” Ucapku dan mengisi kembali gelas kamu yg sudah kosong.

“Iya juga sih, awalnya kamu pergi mau cerita ke bunga” Kata tante nadia

Setelah itu kami hanya ngobrol ngobrol biasa sampai 1 botol minuman kami habis dan kulihat tante nadia sepeetinya sudah sedikit mabok dan aku juga lumayan enak dan tante nadia pun berbicara

“Zii tante boleh minta tolong gk?” Tanyanya

“Apa tante” Jawabku disini aku sudah mencium kelagat aneh tante nadia

“Tolong setubuhi tante tante lagi pingin tante sayang” Katanya lalu merapatkan tubuhnya di dekat ku dan aku sedikit menjauh namun tante nadia terus memepetku

“Tante gk salah aku kan juga keponakan tante” Kataku.

“Gpp ziii kamu kan juga punya kontol kan” Jawabnya kini tangannya mulai memelukku

“Minta sama om aja sana tante gk enak aku sama bunga sama ibu tante nanti curiga tante lama lama di sini cuma sama aku” Jawabku sedikit menolak

“Suami tante tadi bilangnya lembur pulangnya pasti pagi hari lagian biasanya kan sabtu libu ini alah masuk berartk kerjaanya lagi banyak dan kalau tante minta pasti bilangnya capek, anak tante sama neneknya lagi pergi kerumah saudara mereka, jadi aman” Katanya

Lalu tante nadia mulai mencium dan juga menjilat leher dan juga telingaku dan di sini aku masih diam saja, samoai tante nadia memasukkan tanganya ke dalam boxerku dan meremasnya sampai kontolku tegang masksimal lalu taklama kemudian tante nadia jongkok di depanku dan menurunkan boxer dan juga celana dalamku lalu berkata..

“Lumayan juga kontolmu zii, tante malam ini butuh ini nih” Ucapnya..

Lalu tante baida menghisap dan mengulum kontolku dan cara ia mengulum kontolku berhasik membuat ku merinding karna ia melakukannya kebih baik dari tante Erni dan juga pacarku ..

“Issshhhhhhm… aaahhhhhh… tanttee… enakk… akuuuhhh sukaaaa… aaahhh” Desahku sambil mengelus rambut tante nadia

Dan ia terus melakukknya dan tak lama kemudian baru pertama kali kedua bijiku di hisap dan lagi lagi tubuhku merinding

“Geekkk… gggllleekkk.. llleeekkkk… eemmm” Suara kuluman tante nadia

“Auuuhhhh… hisaapp terus tante… terusss… aaahhh” Desah ku kembali

Di sini ane merasa di manjakan oleh mulut tante nadia… setelah itu tante nadia mengajakku pindah kedalam kamarku

“Ahhhh pindah kekamar ku zii” Ucapnya

Lalu tante nadia menarik tangan ku dam membawa ku kedalam kamar ku lalu ane nauk ketas kasur laku mwmbuka baju ku sedangkan tante nadia menutup pintu kamarku lalu ia membuka seluruh pakaiannya dan kulihat kulit putih dan bentuk body nya yang sangat semok dan payudara lumayan besar juga menurut ku, setelah itu tante nadia merangkak ke atas tubuh ku sampai wajahnya berada teoat di wajahku, dan akhirnya mulut kami pun saling beradu dan bersliat lidah di dalam mulut ku

“Sssllluurrppp… lluurrrpoo.. uuurrrppp… rrrppl” Suara ciuman kami dan tangan ku mengelus punggung dan pantat tante nadia

Lalu ciuaman ku pindah ke leher tante nadia dan ku lakukan sambik mengigitnya

“Ahhh… aahhhh… teruuss… ziii… gigittt… teruuss… ahhh” Desahnya

Dan aku yang tidak mau kalah langsung memutsr tubuh ku agar tubuh tante nadia berada di bawah ku, sampai sampai tante nadia terkaget kaget

“Aakkkkhhh… hihihihi” Teriaknya kaget lalu tertawa

Aku lun langsung menjilat tubuhbtante nadia dari atas ke bawah si temanin suara desahan tante nadia yang tangannya memegang kepalaku

“Aakkhhh… iiissshhh… uhhhhhh… aaakkhhh” Desahan tante nadia

Dan akhirnya wajah ku berada tepat di memek tante nadia dan langsung sajabku mainkan memeknya dengan jari ku dan ku hisap dan jilat memwk tante nadia

“Aakhhhh… yaaa.. gituhhu… terusss… kamuuu udaahh pernahh yaa?” Tanyanya sambil mendesah namun tak ku gubris pertanyaanya itu

Lalu ku masukkan jariku dan ku obok obok memeknya dengan jariku

“Aakhhh… akkhhh.. jangan pake tangan ziii.. pake kontoll ajahhhh… akkhhh” Desahnya merajuk

Cukup lama aku memainkan memek tante nadia dan aku menyudahi aksi dari tanganku saatvaku merasa kalau memek tante nadia sudah basah, laku kuarakan kepala kontolku ke dalam memwknya dengan posisi aku duduk sedangkan tante nadia tiduran dan ku gerakkan pinggulku dengan rpm cukuo tinggi karna aku sudaah cukup beenafsu dengan tante nadia..

Bersambung.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama